Rekomendasi Buku Mengenalkan Cerita Rakyat Pada Anak – Cerita rakyat yang ada di Indonesia merupakan bagian dari kearifan lokal yang berasal dari berbagai daerah. Beda daerah, beda cerita rakyat. Hal ini dikarenakan cerita rakyat diciptakan oleh masyarakat setempat dan diwariskan kepada generasi berikutnya melalui penceritaan.
Rekomendasi Buku Mengenalkan Cerita Rakyat Pada Anak
rryalsrussell – Ada banyak cerita rakyat yang terkenal di seluruh negeri, termasuk Sangkuriang. Kisah ini sangat terkenal sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Selain itu ada cerita rakyat “Asal Mula Danau Toba” yang tak kalah populer dengan Sangkuriang dan lokasi aslinya.
Cerita-cerita rakyat ini harus dilestarikan agar tidak dirusak oleh zaman dan budaya luar. Sebab cerita rakyat bukan hanya sekedar kearifan lokal saja, namun juga berfungsi mendekatkan norma-norma sosial kepada generasi penerus. Hikmah yang dapat dipetik dari cerita Sangkuriang adalah bahwa hubungan kasih sayang antara ibu dan anak itu terlarang.
Manfaat Membaca Buku Cerita Rakyat Bagi Anak
Anak – Anak adalah penerus bangsa di masa depan. Di masa dewasa, mereka menjadi pemimpin dan orang yang melestarikan budaya bangsa. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu mengenalkan mereka pada cerita rakyat Indonesia agar dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
Namun tahukah Anda manfaat membacakan cerita rakyat untuk anak selain untuk melestarikan budaya? Jika belum tahu, yuk simak penjelasan berikut ini mengenai beberapa manfaat membacakan cerita untuk anak.
1. Mempelajari sejarah
Cerita rakyat tidak selalu berupa dongeng. Terdapat beberapa sumber berdasarkan kisah nyata dan wilayah dimana tempat tersebut benar-benar ada. Misalnya Batu Menangis di kawasan Padang, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, dan Danau Toba di Sumatera Utara. Dengan membaca cerita rakyat, anak sekaligus belajar tentang sejarah bangsanya sendiri.
2. Mendorong kreativitas anak
Mendengarkan dongeng akan mengasah kreativitas anak kreativitas antusiasme kreativitas. Imajinasi anak lebih sering dirangsang dengan mendengarkan dongeng. Kreativitas anak akan berkembang jika dongeng yang disampaikan diiringi dengan pengajaran nilai-nilai moral tentang baik dan jahat. Karena dalam dongeng, anak terbiasa berimajinasi banyak hal.
3. Seperti sebelum tidur
Dongeng bisa menjadi pengantar tidur yang baik untuk anak. Membaca atau mendengarkan cerita membuat anak merasa rileks, tenang dan cepat tertidur. Hal ini tentunya bisa menjadi solusi tepat bagi para orang tua yang kesulitan menidurkan anaknya.
4. Pendidikan kepekaan emosional pembaca
Sering-seringlah membaca dan mendengarkan Cerita dongeng akan semakin melatih kepekaan emosional anak. Dongeng mengandung emosi yang berbeda-beda mulai dari kemarahan, kesedihan, hingga kegembiraan. Dengan cara ini, anak bisa lebih berempati terhadap lingkungan di sekitarnya melalui contoh-contoh yang mereka lihat dalam dongeng.
5. Menyampaikan nilai dan pesan moral kepada pembaca
Folk dongeng bukan sekedar cerita yang ditujukan untuk menghibur anak-anak. Setiap cerita mengandung pesan moral yang penuh dengan nilai-nilai kehidupan. Sehingga cerita rakyat dapat menjadi media pendidikan bagi anak. Oleh karena itu, mereka dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk serta mana yang patut ditiru.
Rekomendasi buku cerita rakyat yang menurut para ahli baik untuk anak-anak :
Ada banyak sekali cerita rakyat di Indonesia. Meskipun dikelompokkan ke dalam kategori seperti legenda, mitos, fabel, dan perumpamaan, hampir setiap daerah memiliki setidaknya dua kategori cerita rakyat. Namun, sebagai orang tua, Anda perlu menelusuri berbagai cerita saat membeli buku cerita rakyat untuk anak. Hal ini tidak lagi terjadi karena ada beberapa cerita yang kurang layak untuk mereka baca, apalagi jika tidak didampingi oleh orang tuanya.
Karena ada beberapa kata kiasan yang maknanya akan berbeda jika diartikan secara acak. Selain itu juga terdapat cerita yang mempunyai makna tersembunyi, misalnya saja cerita Sangkuriang. Nah, daripada bingung, simak 30 pilihan buku cerita rakyat Indonesia pilihan ahli yang bagus untuk dikenalkan pada anak.
1. Cerita Rakyat Lutung Kasarung, Kisah Putri Jawa Barat yang Baik Hati
Rekomendasi cerita rakyat dari Jawa Barat, yaitu Lutung Kasarung. Buku ini bercerita tentang putri seorang raja yang dibuang ke hutan karena keserakahan adiknya. Di hutan, ia berteman dengan seekor lutung yang ternyata adalah seorang pangeran. Sisi moral positif dari cerita ini bukan sekedar membedakan teman dari wajahnya dan terus berbuat baik.
2. Cindelara Mencari Elang, cerita alternatif dari cerita rakyat Jawa Timur
Cindelara Folklore adalah cerita rakyat Jawa Timur. Namun, buku yang direkomendasikan BP-Guide kali ini merupakan buku sejarah alternatif. Ini menceritakan kisah Cinderella yang mencari seekor elang. Buku cerita “Cindelara Mencari Burung Rajawali” cocok untuk anak prasekolah karena mengandung nilai-nilai karakter positif.
3. Legenda Tangkuban Perahu, Kisah Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat
Kisah yang terdapat dalam buku ini adalah sangat terkenal. Bercerita tentang Sangkuriang yang jatuh cinta pada Dayang Sumbi yang merupakan ibu kandungnya. Meski demikian, Sangkuriang tidak menyerah dan berusaha menuruti permintaan Dayang Sumbi untuk membuat perahu dalam semalam. Namun Dayang Sumbi juga mempunyai cara untuk menangkal perbuatan Sangkuriang.
Legenda ini mengajarkan kepada anak-anak bahwa cinta mempunyai batas bagi setiap orang. Seperti halnya cinta antara seorang anak laki-laki dan seorang ibu, batasannya jelas: perasaan cinta bukanlah perasaan cinta antar kekasih. Namun saat membaca cerita ini, Anda wajib mendampingi anak Anda agar mereka dapat memahami makna tersirat dari cerita tersebut.
4. Legenda Danau Toba, Cerita Rakyat Populer Sumatera
Legenda Danau Toba merupakan cerita rakyat Sumatera yang populer karena menceritakan tentang Asal Usul Danau Toba dan Pulau Samosir. Kisah ini memiliki pesan moral positif tentang tidak mengingkari janji dan menjaga amarah. Oleh karena itu sangat cocok sebagai bahan bacaan anak-anak.
5. Malin Kundang, Cerita Rakyat Sumatera Barat
Kisah Malin Kundang sebenarnya sangat populer di masyarakat Indonesia. Bercerita tentang Malin yang hijrah dan meninggalkan ibunya sendirian di desa. Namun, setelah kesuksesannya, dia tidak mau mengenali ibunya. Jadi hal ini menyebabkan dikutuk menjadi batu.
Cerita rakyat ini mempunyai pesan moral positif tentang menepati janji. Tetaplah menyayangi orang tuamu meski kamu sudah sukses. Sebab ketika orang tua sedang marah, perkataannya bisa menjadi doa yang mujarab.